top of page
Injeksi Anti-VEGF
![anti VEGF.png](https://static.wixstatic.com/media/9b64c8_287ad8e0d91b47629c946f13b53d62ed~mv2.png/v1/crop/x_0,y_206,w_1080,h_1017/fill/w_548,h_517,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/anti%20VEGF.png)
Anti-VEGF atau anti-vascular endothelial growth factor merupakan salah satu terapi yang digunakan untuk mengobati gangguan pada retina. Anti-VEGF ini biasanya disuntikkan ke bola mata atau intravitreal untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah kecil abnormal di mata yang dapat mengganggu fungsi penglihatan seseorang.
Terapi ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan retina lebih lanjut dan mencegah kebutaan. Anti-VEGF dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti retinopati diabetes, makulopati degeneratif, dan edema makula.
Pengobatan dengan anti-VEGF biasanya dilakukan secara berkala, dengan frekuensi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Pengobatan ini dapat dilakukan di rumah sakit atau di klinik mata yang dilakukan oleh dokter spesialis mata.
Anti-VEGF dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri atau iritasi mata, pembengkakan, dan perdarahan. Namun, efek samping ini biasanya hanya sementara dan akan hilang setelah beberapa hari. Konsultasikan ke dokter jika terjadi gejala yang tidak biasa setelah mendapatkan terapi ini.
Selain itu, pasien juga harus memperhatikan beberapa hal seperti tidak menggosok mata, tidak menggunakan lensa kontak, dan menghindari kontak dengan air ketika mendapatkan terapi anti-VEGF.
bottom of page