top of page

Ablasio Retina

Writer's picture: dr. Ohisa Harley Sp.M (K)dr. Ohisa Harley Sp.M (K)

Updated: Aug 31, 2022

Apa itu ablasio retina? Ablasio retina atau retinal detachment merupakan suatu kondisi lepasnya lapisan retina dari dinding bola mata. Keadaan ini dapat menyebabkan hilangnya tajam penglihatan atau lapang pandang secara mendadak. Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan kebutaan yang permanen.


Mengapa bisa menyebabkan kebutaan? Untuk dapat melihat sebuah objek benda, cahaya masuk ke dalam mata, melalui kornea, akuos humor, lensa, gel vitreus, kemudian ditangkap oleh lapisan saraf penglihatan yang disebut retina. Cahaya diubah menjadi sinyal listrik lalu diteruskan ke nervus optikus, kemudian diterima dan diinterpretasikan menjadi gambar lukisan oleh system saraf pusat di lobus oksipital. Saat lapisan neurosensory retina terlepas dari retinal pigment epithelial (RPE) yang menempel di dinding bola mata, transmisi sinyal dari cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat dilanjutkan ke nervus optikus.


Hal ini menyebabkan lapang pandang penglihatan yang diterima oleh area retina yang terlepas akan hilang. Jika disertai dengan terangkatnya area macula (macula off), maka penglihatan akan menurun drastis. Apa saja faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ablasio retina? Sebagian besar robekan retina terjadi akibat adanya tarikan fasia hyaloid posterior (pvd inkomplit). Hal ini lebih sering terjadi pada mata dengan sumbu aksial yang panjang (mata minus), adanya riwayat trauma maupun operasi intraocular. Apa saja gejala awal yang dirasakan? Ablasio retina regmatogen terjadi akibat adanya robekan pada retina. Sebagian besar kasus disebabkan oleh tarikan fasia hyaloid posterior (pvd inkomplit). Gejala awal dapat berupa adanya bitnik-bintik hitam seperti rambut yang berterbangan (floaters) dan adanya kilatan cahaya (fotopsia). Saat sebagian lapisan retina terlepas, dapat menimbulkan hilangnya sebagian lapang pandang seperti penglihatan yang tertutup tirai hitam. Saat sebagian besar lapisan retina terlepas, tajam penglihatan menurun mendadak, tanpa diserta nyeri ataupun mata merah.


Apa yang harus dilakukakan? Jika mengalami keluhan seperti di atas, segera periksakan mata anda ke dokter spesialis mata. Pemeriksaan funduskopi wajib dilakukan untuk mendeteksi tanda awal ablasio retina, sehingga dapat ditangani lebih cepat. Manajemen seperti apa yang akan dilakukan oleh dokter mata Anda? Terdapat beberapa prosedur yang dapat dilakukan dan akan ditentukan sesuai dengan kondisi retina masing-masing pasien, diantaranya penyuntikan gas ke dalam mata (pneumatic retinopexy), pemasangan sabuk di dinding bola mata (scleral buckle), maupun tindakan operasi menggunakan mesin vitrektomi. Setelah dioperasi, apakah penglihatan dapat kembali seperti semula? Perbaikan tajam penglihatan dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Lamanya periode antara awal lepasnya lapisan retina hingga operasi penempelan kembali retina menjadi faktor dominan yang menentukan perbaikan visus. Lapisan retina merupakan lapisan yang tersusun oleh sel-sel saraf penglihatan. Semakin lama terlepas dari dinding bola mata, maka akan semakin banyak sel-sel saraf yang rusak permanen. Jika cepat ditangani dengan macula on, perbaikan tajam penglihatan dapat terjadi. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini? Tidak ada prosedur yang 100% dapat mencegah ablasio retina. Akan tetapi, laser barrage dapat dilakukan untuk menurunkan risiko timbulnya robekan.

10 views0 comments

Related Posts

See All

Comments


bottom of page